TARIAN SUFI ADALAH RITUAL BID’AH

TARIAN SUFI ADALAH RITUAL BIDAHAbu Ishaaq Asy-Syaathibiy Al-Maalikiy rahimahullah berkata:

وقع السؤال عن قوم يتسمون بالفقراء، يزعمون أنهم سلكوا طريق الصوفية، فيجتمعون في بعض الليالي، ويأخذون في الذكر الجهري على صوت واحد، ثم في الغناء والرقص إلى آخر الليل، ويحضر معهم بعض المتسمين بالفقهاء، يترسمون برسم الشيوخ الهداة إلى سلوك ذلك الطريق؛ هل هذا العمل صحيح في الشرع أم لا؟.

فوقع الجواب بأن ذلك كله من البدع المحدثات، المخالفة طريقة رسول الله صلى الله عليه وسلم وطريقة أصحابه والتابعين لهم بإحسان.

“Terdapat pertanyaan tentang suatu kaum yang menamakan diri dengan fuqaraa’. Mereka menyangka bahwa mereka menempuh jalan orang-orang shufi. Mereka berkumpul pada sebagian malam, lalu mengumandangkan dzikir jahr dengan satu suara, kemudian diiringi dengan lagu dan tarian hingga akhir malam. Hadir pada acara tersebut orang-orang yang disebut fuqahaa’ yang mengenakan pakaian ala guru besar yang memberi petunjuk pada jalan tarekat shufiyyah tersebut. Apakah perbuatan ini dibenarkan menurut syari’at ?.

Jawabannya adalah bahwa semua hal itu termasuk perbuatan bid’ah yang dibuat-buat, bertentangan dengan jalan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, para shahabat, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.”

[Al-I’tishaam, 1/337].

bagikan tautan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*




Enter Captcha Here :