BOLEHKAH LELAKI MENCUKUR HABIS KUMISNYA DENGAN ALASAN PERINTAH NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM?
- Bismillah
Silsilah Fiqh ThoharohBOLEHKAH LELAKI MENCUKUR HABIS KUMISNYA DENGAN ALASAN PERINTAH NABI shollalloohu ‘alayhi wa sallam BAGI LELAKI UNTUK MEMENDEKKAN KUMIS ? - By: Abu Ziyad Berik SaidNabi shollalloohu ‘alayhi wa sallam memerintahkan para lelaki diantaranya :
انْهَكُوا الشَّوَارِبَ
‘PENDEKKAN kumis …’
(HSR Bukhori [5893]Ma’na انْهَكُو pada hadits di atas ada yang dengan redaksi قصِّ, ada pula dengan reedaksi إحفاءِ sama, yakni MEMENDEKKAN, DAN BUKAN MENCUKUR HABIS, yang batasannya adalah MEMENDEKKAN HINGGAH PADA UJUNG BIBIR, sebagaimana hall ini dijelaskan oleh Imam Nawawi rohimahulloh dalam al Majmu’ [I:340-341].Karenanya MENCUKUR HABIS KUMIS BAGI LELAKI ADALAH TIDAK BOLEH.
Tak heran jika saat ditanya tentang hukum MENCUKUR HABIS KUMIS BAGI LELAKI, maka IMAM MALIK rohimahulloh memfatwakan:
أرى أن يوجع ضربا وقال لمن يحلق شاربه : هذه بدعة ظهرت في الناس - “Aku berpendapat bahwa orang berbuat yang seperti itu (lelaki yang mencukur habis kumisnya) LAYAK UNTUK DIPUKUL (OLEH ULIL AMRI SEBAGAI HUKUMAN BAGINYA -pent);.”
Beliau juga berkata bagi lelaki yang mencukur habis kumisnya: ‘INI TERMASUK BID’AH YANG TELAH (BANYAK) TERSEBAR DI TENGAH-TENGAH MANUSIA !’
(Lihat Fathul Bari [X:285-286]).
Tinggalkan Balasan