KISAH PERSELISIHAN ANTARA SEORANG YAHUDI , SEORANG MUSLIM DAN SEORANG HAKIM JAHMIYAH

Diriwayatkan dalam kitab manaqib asySyafi’i karangan Baihaqi ..

حدثنا محمد بن إدريس يعني الشافعي ، قال: حدثنى بعض أصحابنا قال: اختصم رجلان : مسلم و يهودى الى عيسى بن أبان، و كان قاضى البصرة و كان يرى رأى القوم ،فصارت اليمين على المسلم، فقال له اليهودى :”حلفه، فقال :” احلف بالله الذي لا اله الا هو.

قال اليهودى القاضي:” انك تزعم أن القرآن مخلوق، والله  الذى لا اله الا هو فى القرآن،، ف حلفه لى بالخالق لا بالمخلوق. فتحير عيسى عند ذلك و قال : قوما حتىأنظر فى امر كما

Berkata kepada kami Muhammad bin Idris yaitu asySyafi’i dia berkata:” telah berkata kepada kami dari sebagian ashhab (Sohibul madzhab) kami,dia berkata:” bertengkar lah dua orang laki laki , seorang muslim dan seorang Yahudi , sampai lah hal itu ke Isa bin abaan dan dia adalah seorang qhodi hakim bashroh -dan dia adalah seorang yg berpandangan dg pendapat suatu kaum-. ,,maka terjadilah sumpah atas orang muslim tadi,, maka berkata Yahudi kepada Isa bin abaan :” suruh dia bersumpah”, maka si muslim tadi  mengatakan :””””” aku bersumpah demi Alloh yg tidak ada ilah yg berhak disembah kecuali dia”””””.

Maka berkata lah Yahudi kepada qodhi hakim :” SUNGGUH ENGKAU( hakim) MENGANGGAP BAHWA AL-QUR’AN ITU MAHLUQ,,DAN (lafadz) ,,,”””demi Alloh yg tidak ada ilah yg berhak disembah kecuali dia”””” (lafadz) itu terdapat ada di dalam Al-Qur’an.  SURUH DIA BERSUMPAH DG KHOLIQ SANG PENCIPTA BUKAN DG MAHLUK ,,

Maka  bingung lah Isa bin abaan (sang hakim ) tatkala itu dan kemudian dia berkata:” berdirilah kalian berdua sampai aku meneliti tentang kasus perkara kalian berdua..

Ket: karena sang qodhi menganggap Al-Qur’an itu mahluk makanya hal itu di bantah habis oleh si Yahudi dalam masalah sumpah dg lafadz yg ada dalam Al-Qur’an ,,karena Al-Qur’an itu menurut anggapan sang qodhi adalah mahluq, maka otomatis sumpah dg lafadz yg terdapat dalam Al-Quran juga mahluq..