DAFTAR ISTILAH YANG BIASA DITEMUI DI BERBAGAI KITAB SYARAH/PENJELASAN
DAFTAR ISTILAH YANG BIASA DITEMUI DI BERBAGAI KITAB SYARAH/PENJELASAN
https://t.me/sahaBat_J4nnah
BAGIAN 9
~ MAULA
Bentuk jamaknya mawali. Apabila dinisbatkan kepada perorangan, seperti maula Ibnu Abbas, maka artinya; mantan sahaya Ibnu Abbas. Dan apabila dinisbatkan kepada suatu komunitas atau kabilah, maka maksudnya adalah seseorang yang bukan asli dari suatu kabilah tersebut, tetapi menetap di kabilah tersebut, maka dia dinisbatkan kepada kabilah bersangkutan secara wala’ (dengan diimbuhkan kata maula pada namanya, dan bukan menunjukkan keturunan dari anggota kabilah tersebut).
~ MAUQUF
Yaitu (riwayat) yang disandarkan kepada sahabat, baik berupa perbuatan, ucapan, atau taqrir. Atau riwayat yang sanadnya hanya sampai kepada sahabat, dan tidak sampai kepada Nabi ﷺ, baik sanadnya tersambung atau terputus.
~ MU’ALLAQ
Yaitu (hadits) yang sanadnya terbuang dari awal, satu perawi atau lebih secara berturut-turut, bahkan sekalipun terbuang semuanya.
~ MU’ASHARAH
Yaitu hidup sezaman. Mu’ashir adalah orang yang hidup sezaman.
~ MU’ATHTHILAH
Yaitu kelompok sesat yang menolak Nama-nama dan Sifat-sifat Allah. Di antara mereka ada yang mengingkari Nama-nama dan Sifat-sifat Allah secara mutlak,
→ seperti Jahmiyah; ada yang mengingkari Sifat-sifat Allah saja,
→ seperti Mu’tazilah; ada yang mengingkari sebagian sifat dengan tetap menetapkan Nama-nama Allah,
→ seperti Asya’irah; ada yang terjerumus dalam sikap tafwidh (menyerahkan lafazh, makna dan kaifiyah Sifat hanya kepada Allah); dan ada juga yang menyifati Allah dengan sifat-sifat yang paling bertolak belakang, yang kesemuanya mereka lakukan dengan alasan untuk menghindar dari penyerupaan Allah dengan makhluk.
~ MUBHAM
Yaitu perawi yang tidak diketahui identitasnya.
~ MUDALLIS
Yaitu perawi yang melakukan tadlis.
~ MU’DHAL
Yaitu (hadits) yang di tengah sanadnya ada dua orang rawi atau lebih yang terbuang secara berturut-turut.
~ MUHKAMAT
Ayat-ayat yang muhkamat maksudnya adalah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami dengan mudah. Lawannya adalah mutasyabihat.
~ MULHID
Yaitu atheis.
~ MUNQATHI’
Yaitu (hadits) yang di tengah sanadnya ada satu orang rawi atau lebih yang terputus, secara tidak berurutan.
Bersambung In Syaa Allah…
Sumber :
Fathul Majid (Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid).
Karya, Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu asy-Syaikh
✍️ Admin Sahabat Jannah
Tinggalkan Balasan