MEMBANTAH KEBOHONGAN IDRUS RAMLI TAKWIL DAN TAFWIDH MAKNA ADALAH AJARAN SALAF
MEMBANTAH KEBOHONGAN IDRUS ROMLI TAKWIL DAN TAFWIDH MAKNA ADALAH AJARAN SALAF
TAFWIDH MAKNA DAN TAKWIL ADALAH CARA AHLUL BIDAH MENGINGKARI SIFAT ALLAH
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
“Orang orang yang mengingkari sifat khobariyyah diantara mereka ada yang mentakwil nash sifat, diantara mereka ada yang mentafwidh maknanya kepada Allah.”
[Minhajus Sunnah 2/223]
TAFWIDH MAKNA BUKAN MADZHAB SALAF
Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah berkata :
“Kebanyakan asyairoh mengira bahwa tafwidh itu pendapat salaf..
Penisbatan tafwidh kepada salaf adalah DUSTA DAN BOHONG dan penisbatan orang yang BODOH tidak ngerti metode salaf dalam memahami sifat , para salaf tidak pernah mengucapkan tafwidh….”
[Kitabul Arsy 1/189]
MENGINGKARI SIFAT ADALAH AJARAN JAHMIYYAH DAN MUKTAZILAH DENGAN CARA TAFWIDH MAKNA DAN TAKWIL
Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah menukil dari gurunya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah beliau berkata :
“Abul Ma’ali dan pengikutnya mengingkari sifat khobariyyah, sesuai dengan ajaran muktazilah dan jahmiyyah, ada dua cara dalam mengingkari sifat
Pertama : mentakwil nash nash sifat ini adalah pendapat abul maali yang pertama dalam kitab “Al-Irsyad”
Kedua : mentafwidh maknanya kepada robb, ini pendapat beliau yang terakhir sebagaimana dalam kitab “Ar-Risalah An-Nidhomiyyah” beliau menjelaskan bahwa salaf sepakat takwil tidak wajib.”
[Kitabul Arsy 1/97]
SALAF MENETAPKAN SEMUA SIFAT
Al-Imam Al-Khothobi berkata :
“Madzhab salaf menetapkan semua sifat dan menjalankan sebagaimana dhohirnya meniadakan ilmu kaifiyyahnya dan meniadakan tasybih darinya.”
[Al-Masail War-Rosail 1/278]
Wal hasil yang diambil sebagai kesimpulan bahwa aqidah salaf tidak mentakwil dan mentafwidh sifat
Tinggalkan Balasan